BELAJAR MENURUT AL-QUR’AN
SURAT AL-GHASYIAH AYAT 17 – 20 MENGGUNAKAN METODE TAFSIR CONTENT ANALYSIS
DOI:
https://doi.org/10.47574/kalam.v9i2.112Keywords:
Belajar, Alqur'anAbstract
Al-Qur’an sebagai kitab petunjuk yang memberikan petunjuk kepada manusia untuk kebahagiaan hidupnya di dunia dan di akhirat. Sementara dalam hubungannya dengan ilmu pengetahuan Al-Qur’an mendorong manusia untuk mempergunakan akal pikirannya serta menambah ilmu pengetahuannya sebisa mungkin. Banyak ayat dalam Al-Qur’an yang menganjurkan manusia untuk belajar walaupun dengan kata-kata yang berbeda namun semuanya mendorong manusia untuk mengetahui apa yang belum diketahui. Kajian ini mempokuska pada surah Al-Ghasiyah ayat 17-19 tentang hakikat belajar. Surat Al-Ghasiyah ayat 17-20 termasuk dalam Makiyyah yang menganjurkan manusia untuk mempelajari alam sekelilingnya, hal ini menunjukan bahwa manusia itu wajib mempelajari apa yang belum mereka ketahui baik dengan cara mengamati, memperhatikan dan melakukan penelitian. Untuk mengetahui makna kandungan ayat Al-Qur’an, maka diperlukan tafsir. Sementara itu, Content Analysis merupakan salah satu metode analisis teks yang cukup handal. Metode ini memandang data bukan sebagai kumpulan peristiwa, sebagaimana lazimnya dianut oleh metode penelitian yang berparadigma interpretif, seperti Discourse Analysis, yang melihat gejala atau peristiwa sebagai satu kesatuan yang majemuk dan kompleks
Downloads
References
Abu Qasim Mahmud bin Umar Zamakhsyari,1998 Kasyaaf ‘an Haqaaiqi Ghawaamidhit Tanzil wa ‘Uyuunil Aqaawil fi Wujuuhit Ta’wiil, Jilid 6, Cet 1, Riyadh: Maktabah ‘Abikan
Ahmad D. Marimba, 1980, Pengantar Filsafat Pendidikan Islam,Bandung, Al-Ma’arif
Ahmad Mustafa Al Maraghi. 1993. Terjemah Tafsir Almaraghi. Juz, 30 cet. Kelima. Semarang: Toha Putra.
Departemen Agama RI.1999.Al-Quran dan Terjemahannya, Semarang: Asy-Syifa
Hamka. 2003 Tafsir Al-Azhar. jilid 10. Singapura: Pustaka Nasional PTE. LTD
M. Quraish Shihab. 2007. Tafsir Al-Misbah. Jilid 15. Cet, VIII. Jakarta: Lentera Hati
Mahdi Golshani, 2004, Melacak Jejak Tuhan dalam Sains: Tafsir Islam atas Sains, Bandung: Mizan
Mohd.’Athijah Al-Abrasy, 1970, Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam, Jakarta: Bulan Bintang,
Muhaimin, dkk, 2004. Paradigma Pendidikan Islam, cet, 3., Bandung:Remaja Rosdakarya.
Redja Mudyahardjo, 2004, Filsafat Ilmu Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Yusuf Qardhawi,1998, Al-Quran Berbicara tentang Akal dan Ilmu Pengetahuan, Jakarta: Gema Insani Press
Zainuddin, dkk, 1992, Seluk-beluk Pendidikan Dari Al-Ghazali, Jakarta: Bumi Aksara.
Zuhairini, dkk. 1993, Metodologi Pendidikan Agama, Cet. I., Jakarta: Rhamdani.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2021 Kalam: Jurnal Agama dan Sosial Humaniora

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal KALAM use licence CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.
This license permits anyone to compose, repair, and make derivative creation even for commercial purposes, as long as they include the creation of credit and license derivative under similar conditions.
in the development process JurnalKALAM recognizes that free access is better than paid access. therefore education journals provide open access to all the parties to broaden and deepen knowledge adequately through existing articles in this journal.
Jurnal KALAM is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.