PENDIDIKAN ISLAM: ANALISIS KETELADANAN DALAM KISAH NABI MUSA

Authors

  • T. Mairizal STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh

Keywords:

al-Quran;, Pendidikan Islam;, keteladanan;, Kisah Nabi Musa;

Abstract

Alquran menegaskan, salah satu hal yang membedakan antara orang Islam dengan non-Islam adalah kepercayaan mereka terhadap Rasul Allah. Secara khusus, nabi Muhammad menjadi teladan yang sempurna bagi umatnya, namun pada umumnya para Rasul Allah menjadi panutan bagi umat manusia. Oleh karena itu, pendidikan yang berdasarkan Alquran –khususnya berkaitan dengan sejarah para Rasul– dipandang sebagai pendidikan yang sempurna, baik dari segi penerapan maupun keberlakuannya dalam kehidupan sosial. Kisah nabi Musa, salah satu Rasul Ulul Azmi, merupakan kisah yang paling sering diulang dalam Alquran dengan berbagai redaksinya. Alquran mengkisahkan sejarah nabi Musa dengan dengan sangat rinci mulai kelahiran sampai wafatnya, serta berbagai dinamika perjalanan hidup yang beliau lalui. Dengan sejarah kehidupan nabi Musa yang panjang, tulisan ini hanya membahas point kecil berkaitan dengan nilai-nilai yang dapat dipetik oleh seorang guru (pendidik). Profesi guru merupakan suatu pekerjaan yang menuntut keahlian, komitmen, dan ketrampilan guna menjalankan tugasnya sebagai pendidik, pembinmbing, pelatih, dan pengajar. Dari kisah nabi Musa, dapat disempulkan beberapa hal yang menjadi tanggungjawab guru, antara lain: profesi guru merupakan sebagai ibadah, guru harus memiliki dan memperkaya Ilmu yang diajarkan, menyampaikan ilmu dengan ikhlas, kapasitas sebagai pendidik/pengajar, menentukan target sebelum pelaksanaan, menepati janji (kedisiplinan), kasih-sayang terhadap murid, nasehat dan Peringatan, serta Reward dan Punishment. Meski ayat-ayat Alquran menceritakan kisah perjalanan nabi Musa yang hidup lebih dari tiga ribu tahun lalu, namun kisah-kisah tersebut dapat dijadikan pelajaran sampai zaman sekarang.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Al-Khazin, Ali bin Muhammad. tt. Lubabu a-Ta’wil fi Maáni at-Tanzil. Beirut: Daru al-Fikr.

Al-Qurthubi, Muhammad bin Ahmad. 2001. al-Jami’li Ahkami Alquran. Beirut: Daru al-Kitab al-Árabiy.

Al-Qusyairi, Abu al-Qasim. 2005. Ar-Risalah al-Qusyariyah. Beirut: Maktabah Áshriyah.

Al-Qusyairi, Muslim bin al-Hajjaj. tt. Shahih Muslim. Beirut: Darul Jail.

Ar-Razi, Fakhruddin. tt. Mafatihu al-Ghaib. Cairo: Maktabah Taufiqiyah.

Ath-Thaba’thabaí, Muhammad Husain. 2006. al-Mizan fi Tafsir Alquran. Beirut: Muassah A’lami.

Aziz, Amka Abdul. 2012. Guru Profesional Berkarakter. Klaten: Cempaka Putih.

Az-Zamakhsyari, Mahmud bin Úmar. tt. al-Kasysyaf án Haqaiqi at-Tanzil. Beirut: Daru Ihya Turats.

Fisa, Triansyah., Usman, Zulkifli Abdurrahman., & Faisal, Muhammad. 2022. STUDI LITERATUR CORAK PENAFSIRAN AL-QUR’AN: KASUS TAFSIR AL-MUNIR. BASHA'IR: JURNAL STUDI AL-QUR'AN DAN TAFSIR, 51-61.

Ibn Ásyur, Thahir. tt. at-Tahrir wa at-Tanwir. Tunis: Daru Sahnun.

Idris, Zahara, & Jamal, Lisma. 1992. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Grasindo.

Marimba, Ahmad D. 1980. Pengantar, Filsafat Pendidikan Islam. Bandung: Al-Maarif.

Nizar, Samsul. 2005. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Ciputat Press.

Ramayulis. 2005. Metodologi Pendidikan Agagama Islam. Jakarta: Kalam Mulia.

Ridhwan M. Daud. 2021. “STRATEGI PROFETIK PENDIDIK DALAM ISLAM: Kajian Teoritis-Konseptual Strategi Pendidik Nabi Muhammad Saw”. Kalam: Jurnal Agama Dan Sosial Humaniora 9 (1): 57-74.

Sanusi, A. dkk. 1991. Studi Pengembangan Model Pendidikan Profesional Tenaga Kependidikan. Bandung: PPs IKIP.

Saondi, Ondi, & Suherman, Aris. 2012. Etika Profesi Keguruan. Bandung: Refika Aditama.

Saud, Udin Syaifuddin. 2011. Pengembangan Profesi Guru. Bandung: Alfa Bintang.

Tafsir, Ahmad. 1992. Ilmu Pendidikan Dalam Perspektif Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Published

2023-06-28

How to Cite

Mairizal, T. (2023). PENDIDIKAN ISLAM: ANALISIS KETELADANAN DALAM KISAH NABI MUSA. Kalam: Jurnal Agama Dan Sosial Humaniora, 11(1), 17-32. Retrieved from http://lsamaaceh.com/journal/index.php/kalam/article/view/157