ANALISIS ISI DEBAT CALON GUBERNUR ACEH 2016 TERHADAP PENERAPAN SYARIAT ISLAM
Abstract
Penerapan Syariat Islam di Aceh selama ini masih belum maksimal atau secara kaffah, artinya diharapkan dalam pelaksanaan Syariat Islam semua pihak ikut melaksanakannya terutama adalah pemerintah baik dari tingkat kabupaten/pemerintahan kota sampai tingkat provinsi yang dipimpin oleh gubernur. Pada bulan Februari 2017 nantinya akan dilaksanakan Pilkada, sejumlah tahapan Pilkada tersebut telah dilaksanakan salah satunya adalah debat publik calon gubernur Aceh 2017-2022. Penulis ingin mengkaji hasil debat tersebut yang telah tersebar melalui media internet dengan menggunakan pendekatan analisis isi terhadap pesan yang berkaitan dengan Penerapan Syari’at Islam di Aceh. Hasil kajian menyimpulkan bahwa Dari keenam pasangan calon gubernur dan wakil gubernur 2017-2022 dan beserta panelis, pasangan calon nomor urut 1 lebih dominan, lebih konsisten, lebih terarah dan lebih menunjukkan komitmennya dalam penerapan Syariat Islam nantinya di Aceh.
Downloads
References
Melayu, HasanulArifin (editor) dkk, Syiar Islam di Aceh, Pemerintah Aceh DinasSyariat Islam, Banda Aceh, 2012
Syahrizal, DimensiPemikiranHukumDalamImplementasiSyariat Islam Di Aceh, Banda Aceh, DinasSyariat Islam Aceh, 2007
Abubakar , Al Yasa’, Syariat Islam di ProvinsiNanggroe Aceh Darussalam Paradigma, Kebijakan, danKegiatan, DinasSyariat Islam ProvinsiNanggroe Aceh Darussalam, Banda Aceh, 2005
Eriyanto, Analisis Isi: PengantarMetodologiuntukPenelitianIlmuKomunikasidanIlmu-ilmuSosialLainnya(Jakarta, Prenada Media Group: 2011.
SyamsulBahri, PelaksanaanSyari’at Islam di Aceh SebagaiBagian Wilayah Negara KesatuanRepublik Indonesia (NKRI), (Banda Aceh, JurnalDinamikaHukum vol.12 No 2. Mei 2012, FakultasHukumUniversitasSyiah Kuala),
EkoKurniawan,(Tesis) StudiAnalisis Isi Pemberitaan Media Massa TentangLingkunganHidup Dan ImplikasinyaTerhadapKebijakanPengelolaanLingkungan Di Kabupaten Bangka, Semarang, UniversitasDiponegoro: 2006
https://www.youtube.com/watch?v=kD3sKHQiHRE&t=4003sdiaksespadatanggal 26 Desember 2016
Undang-undangRepublik Indonesia Nomor 11 Tahun 2006 (DiperbanyakolehBadanReintegrasi Aceh Tahun 201)
SyamsulBahri, PelaksanaanSyari’at Islam di Aceh SebagaiBagian Wilayah Negara KesatuanRepublik Indonesia (NKRI), (Banda Aceh, JurnalDinamikaHukum vol.12 No 2. Mei 2012, FakultasHukumUniversitasSyiah Kuala),
Published
How to Cite
Issue
Section
Jurnal KALAM use licence CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.
This license permits anyone to compose, repair, and make derivative creation even for commercial purposes, as long as they include the creation of credit and license derivative under similar conditions.
in the development process JurnalKALAM recognizes that free access is better than paid access. therefore education journals provide open access to all the parties to broaden and deepen knowledge adequately through existing articles in this journal.
Jurnal KALAM is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.