INTERAKSI MASYARAKAT MULTIKULTURAL DALAM BINGKAI KEBERAGAMAN AGAMA
Keywords:
Interaksi, Multikultural, Keberagaman AgamaAbstract
Islam sebagai rahmatan li al-alamin mengatur umatnya dalam kehidupan di dunia maupun di akhirat. Islam membawa kemaslahatan manusia baik yang bersifat primer, sekunder, dan komplementer. Kehidupan beragama dalam masyarakat multikultural memerlukan pemahaman secara komprehensif terhadap nilai-nilai dan norma-norma agama agar dapat menciptakan kedamaian dan harmonis. Nilai-nilai universal dalam kehidupan manusia perlu ditumbuhkembangkan dengan baik. Sikap inklusif dibangun atas dasar nilai-nilai saling mengenal, toleransi, tolong-menolong, moderat, dan adil.
Downloads
References
Achmad, Nur. Pluralitas Agama: Kerukunan Dalam Keragaman. Jakarta: Kompas, 2001.
Ali, A. Mukti. Universitas Dan Pembangunan. Bandung: IKIP Bandung, 1971.
Arifin, Syamsul. Merambah Jalan Baru Dalam Beragama: Rekonstruksi Kearifan Perenial Agama Dalam Masyarakat Madani Dan Pluralitas Bangsa. Cet. II. Yogyakarta: Ittaqa Press, 2001.
———. Studi Islam Kontemporer: Arus Radikalisasi Dan Multikulturalisme Di Indonesia. Malang: Intrans Publishing, 2015.
Asy’arie, Musa. Filsafat Islam Tentang Kebudayaan. Yogyakarta: LESFI, 1999.
Bahtiar, Amsal. Filsafat Agama Islam. Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1997.
Baidhawy, Zakiyuddin. Dialog Global Dan Masa Depan Agama. Surakarta: Muhammadiyah University Press, 2001.
Daradjat, Zakiah. Ilmu Jiwa Agama. Cet. XIII. Jakarta: Bulan Bintang, 1991.
Ghazali, Abdul Moqsith. Argumen Pluralisme Agama: Membangun Toleransi Berbasis Al-Qur’an. Cet. II. Depok: Kata Kita, 2009.
Hasan, Muhammad Tholchah. Pendidikan Multikultural Sebagai Opsi Penanggulangan Radikalisme. Cet. III. Malang: Lembaga Penerbitan Unisma, 2016.
Huntington, Samuel P. Benturan Antar Peradaban Dan Masa Depan Politik Dunia. Terj. M. Sadat Ismail Cet. XII Judul Asli: “The Clash of Civilizations and the Remarking of the World Order.” Jakarta: Penerbit Qalam, 2012.
Majid, Nurcholish. Islam Doktrin Dan Peradaban. Jakarta: Paramadina, 2000.
Majid, Nurcholish, and Zainun Kamal. Fiqih Lintas Agama: Membangun Masyarakat Inklusif-Pluralis. Yayasan Wakaf Paramadina bekerjasama dengan the Asia Foundation, 2004.
Maksum, Ali. Pluralisme Dan Multikulturaisme Paradigma Baru Pendidikan Agama Islam Di Indonesia. Cet. I. Malang: Aditya Media Publishing, 2011.
Misrawi, Zuhairi. Al-Qur’an Kitab Toleransi: Tafsir Tematik Islam Rahmatan Li Al-’Alamin. Jakarta: PT Gramedia, 2010.
Naim, Ngainun. Islam Dan Pluralisme Agama: Dinamika Perebutan Makna. Cet. III. Yogyakarta: Aura Pustaka, 2015.
Nasution, Harun. Islam Ditinjau Dari Berbagai Aspeknya. Jilid I, Cet. V. Jakarta: UI Press, 1985.
Nottingham, Elizabeth K. Agama Dan Masyarakat: Suatu Pengantar Sosiologi Agama. Terj. Abdul Muis Naharong. Jakarta: Rajawali, 1985.
Rachman, Budhy Munawar. Islam Pluralis: Wacana Kesetaraan Kaum Beriman. Jakarta: Paramadina, 2001.
Rakhmat, Jalaluddin. Islam Dan Pluralisme: Akhlak Al-Quran Menyikapi Perbedaan. Penerbit Serambi, 2006.
Rusmana, Dadan, and Yayan Rahtikawati. Tafsir Ayat-Ayat Sosial Budaya: Tafsir Maudhu’i Terhadap Ayat-Ayat Al-Qur’an Yang Berkaitan Dengan Budaya, Sejarah, Bahasa, Dan Sastra. Cet. I. Bandung: Pustaka setia, 2014.
Sachedina, Abdulaziz. Beda Tapi Setara: Pandangan Islam Tentang Non-Islam. Terj. Satrio Wahono, Cet. II. Jakarta: Serambi, 2004.
———. Kesetaraan Kaum Beriman: Akar Pluralisme Demokratis Dalam Islam. Jakarta: Serambi, 2002.
Shihab, Alwi. Islam Inklusif: Menuju Sikap Terbuka Dalam Beragama. Bandung: Mizan, 2001.
Shihab, M. Quraish. “Membumikan” Al-Quran: Fungsi Dan Peran Wahyu Dalam Kehidupan Masyarakat. Bandung: Mizan, 2001.
Syathibi, Abu Ishaq al-. Al-Muwafaqat Fi Ushul Al-Syari’ah. Jilid II. Beirut: Dar al-Kutub al-’Ilmiyyah, n.d.
Tarjih, Majelis, and Pengembangan Pemikiran Islam PP Muhammadiyah. “Tafsir Tematik Al-Qur’an Tentang Hubungan Sosial Antar Umat Beragama.” Yogyakarta: Pustaka SM, 2000.
Wijaya, Aksin. Menusantarakan Islam: Menelusuri Jejak Pergumulan Islam Yang Tak Kunjung Usai Di Nusantara. STAIN Ponorogo Press, 2011.
Published
How to Cite
Issue
Section
Jurnal KALAM use licence CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.
This license permits anyone to compose, repair, and make derivative creation even for commercial purposes, as long as they include the creation of credit and license derivative under similar conditions.
in the development process JurnalKALAM recognizes that free access is better than paid access. therefore education journals provide open access to all the parties to broaden and deepen knowledge adequately through existing articles in this journal.
Jurnal KALAM is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.