PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI PAKISTAN
Keywords:
penyelenggaraan, PAI, PakistanAbstract
Islamic Republic of Pakistan sebagai sebuah Negara yang merdeka merupakan hasil perjuangan yang cukup panjang. Negara ini memiliki jumlah penduduk Muslim terbesar kedua di dunia setelah Indonesia, dan lebih khususnya Pakistan dengan konstitusi 1973-nya menjadikan Islam sebagai way of life. Maka, menelaah bagaimana kebijakan penyelenggaraan PAI di Pakistan adalah bagian penting sebagai sebuah konsep kebijakan pendidikan Islam. Penyelenggaraan PAI (Islamiyat atau Islamic Study istilah di Pakistan) merupakan pendidikan wajib mulai dari kelas III jenjang sekolah dasar sampai dengan menengah atas. Dilihat dari sisi muatan kurikulumnya terdapat kesamaan dengan muatan PAI di Indonesia. Bahkan, lebih luas kurikulum PAI di Pakistan terdapat muatan nilai-nilai kebangsaan. Kemudian, dilihat dari kelembagaannya, terdapat tiga kategori di sana, yaitu:(1) Quranic School,(2) Mosque Primary School, dan(3) Madrasah.
Downloads
References
Ajid Thohir, Perkembangan Peradaban di Kawasan Dunia Islam MeLacak Akar-Akar Sejarah Sosial,Politik, dan Budaya Umat Islam, Cet I, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2004.
Ahmad, Mumtaz. “Pakistan” dalam John L. Esposito (ed.), The Oxford Encyclopedia of The Modern Islamic World. New York: Oxford University Press, 1993.
Aisyah, Nasionalisme dan Pembentukan Negara Islam Pakistan, Jurnal Politik Profetik, Vo. 4, No. 2, Makassar: UIN Alauddin, 2014.
Amin Valliani, Teaching Islamiyat, akses http://www.dawn.com, pada tanggal 23 Maret 2019.
Binti Maunah, Perbandingan Pendidikan Islam, Yogyakarta: Teras, 2011.
B. Setiawan dkk, Ensiklopedi Nasional Indonesia, Jilid. XII, Cet. I; Jakarta: Cipta Adi Pustaka, 1990.
Harun Nasution, Pembaharuan dalam Islam: Sejarah Pemikiran dan Gerakan, Jakarta: Bulan Bintang, 1975.
http://khazanah.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-nusantara/15/05/27/noywh5-inilah-10-negara-dengan-populasi-muslim-terbesar-di-dunia. Diakses tanggal 11 Maret 2019.
http://ilmupengetahuanumum.com/10-negara-dengan-jumlah-penduduk-populasi-terbanyak-di-dunia/ akses tanggal 15Maret 2019.
http://unesco.org.pk/education/teachereducation/lessonplan.html.
https://unesdoc.unesco.org/ark:/48223/pf0000149679_eng
Ida Mustofa, Relasi Islam dan Kekuasaan dalam Konteks Kebijakan Pendidikan di Indonesia, Jurnal: Urwatul Wutsqo, Vol. 4, No.2 Nganjutk: STAI Darussalam, 2015.
John L. Esposito, Islam And Development Religion and Sosiopolitical Change, diterjemahkan oleh A. Rahman Zainuddin, Identitas Islam Pada Perubahan Sosial Politik, Jakarta: PT. Bulan Bintang, 1986.
Munawir Sadzali, Islam dan Tata Negara Ajaran dan Pemikiran, Jakarta: Universitas Indonesia Press, 1993.
Muhammad Qasim (Sekretaris Umum MSM), Merevolusi Sistem Pendidikan,http://shafiyyatul.com/news/2016/04/15/merevolusi-sistem-pendidikan/, akses tanggal 14Maret 2019.
Mu’ammar Zayn Qadafy, Peradaban Islam di India-Pakistan, Jurnal: Al MURABBI, Vo. 01, No. 02, Ngawi: STIT Islamiyah, 2014.
Michael P. Todaro dan Stephen C. Smith, Economic Develepment Ekonomi Pembangunan, Terj.Haris Munandar dan Puji A.L, Jakarta Erlangga, 2006.
Nana Syaodih Sukmadinata, Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek, Cet. Ke-7, Bandung: Remaja Rosdakarya. 2005.
Surawardi, Pendidikan Islam di Pakistan, Jurnal: Manajemen of Education, Vo. I, Banjarmasin: Manajemen Pendidikan Islam, 2015.
Ministry of Education Government of Pakistan: National Education Policy 2009.
Ministry of Education Government of Pakistan, National Education Policy 2017-2025.
Muhammad Nasir, Kurikulum Madrasah: Studi Perbandingan Madrasah di Asia, Jurnal: Nadw, Vol. 9, Nomor 2, Samarinda: IAIN Samarinda, 2015.
Taufik Adnan Amal, “Pelajaran Berharga dari Pakistan”, dalam Islam Liberal Com, tanggal 12 Maret 2019, http/Islamlib.com/id/artikel/pelajaran berharga dari Pakistan.
Published
How to Cite
Issue
Section
Jurnal KALAM use licence CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.
This license permits anyone to compose, repair, and make derivative creation even for commercial purposes, as long as they include the creation of credit and license derivative under similar conditions.
in the development process JurnalKALAM recognizes that free access is better than paid access. therefore education journals provide open access to all the parties to broaden and deepen knowledge adequately through existing articles in this journal.
Jurnal KALAM is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.