SYEKH HAJI BAIHAQY; KIPRAH DAN PERJALANAN DAKWAH DI SINGKIL
Keywords:
Syekh Haji Baihaqi, Abuya Batu Korong, Kiprah DakwahAbstract
Tulisan ini mengangkat tentang Kiprah Syekh Haji Baihaqi dalam memajukan Agama di Singkil, terutama dari sisi pendidikan. Syekh Baihaqi lebih dikenal sebagai Abu Batu Korong karena mendirikan Pondok Pesantren di Batu Korong. Padahal sebelumnya batu Korong merupakan hutan kosong. Abuya Batu Korong banyak membeli lahan-lahan kosong. Lahan-lahan itu ditanami dan diolah menjadi kebun produktif. Penguasaan lahan-lahan itu menjadi salah satu strategi dakwah Abuya. Kelak dibutuhkan lahan-lahan untuk pembangunan lembaga pendidikan atau perkebunan. Tebukti, ketika pembangunan Peguruan Tinggi Islam tekendala dengan pengadaan lahan, Abuya memberikan solusi dengan menghibahkan tanahnya. Demikian pula ketika Pemerintah kesulitan menyiapkan lahan untuk pembangunan Pesantren, sekali lagi Abuya besedia menghibahkan tanahnya. Di sini telihat, bahwa pemikiran Abuya cukup maju, menjangkau masa-masa yang akan datang. Hari ini belum berharga, tapi suatu saat dapat digunakan untuk berbagai kepentingan, termasuk kepentingan agama. hari ini, kontribusi Abuya itu telah dirasakan oleh masyarakat, terutama dalam dunia pendidikan.
Downloads
References
Departemen Pendidikan Indonesia. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. 2008.
H. Makmur Syahputra, SH., MM Bupati pertama Kabupaten Aceh Singkil
Syaikh Al Jurumiyah, Matan Al Jurumiyah, Semarang, Toha Putra, tth
Tgk. Asruddin alias Tgk. Tugek.
Published
How to Cite
Issue
Section

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal KALAM use licence CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.
This license permits anyone to compose, repair, and make derivative creation even for commercial purposes, as long as they include the creation of credit and license derivative under similar conditions.
in the development process JurnalKALAM recognizes that free access is better than paid access. therefore education journals provide open access to all the parties to broaden and deepen knowledge adequately through existing articles in this journal.
Jurnal KALAM is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.