INOVASI KURIKULUM PAI BERBASIS MULTIKULTURAL DI MADRASAH ALIYAH
DOI:
https://doi.org/10.47574/kalam.v8i2.94Keywords:
inovasi, PAI, Multikultural, Madrasah AliyahAbstract
Artikel ini akan menguraikan inovasi kurikulum Pendidikan Agama Islam berbasis multikultural di Madrasah Aliyah. Karena itu fokus persoalan yang dimunculkan dalam penelitian ini yaitu; bagaimana kurikulum PAI berbasis multikultural? Bagaimana inovasi yang dilakukan dalam kurikulum PAI berbasis multikultural di Madrasah Aliyah? Penelitian ini dilakukan secara konseptual, yaitu penulis mengumpulkan data-data penelitian dari literasi yang ada, terkait tema yang diangkat, kemudian mengulasnya secara naratif-deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurikulum PAI berbasis multikultural pada tingkat Madrasah Aliyah harus dilihat aspek perkembangan peserta didik, yang berusia 12-18 tahun. Pada tahapan ini mata pelajaran PAI harus mencerminkan nilai-nilai multikultural, yaitu siswa mampu memelihara saling pengertian, dan menunjukkan sikap saling menghargai. Pada tahapan ini siswa sudah mampu untuk mengenal diri sendiri dengan berdiskusi dengan orang lain, yang berbeda secara kultural. Hal ini bertujuan agar siswa dapat membedakan aspek multikultural di sekeliling mereka (sekolah), dan mampu hidup berpartisipasi. Adapun upaya menanamkan sikap multikultural dilakukan dengan tiga pendekatan, yaitu kontributif, aditif, dan aksi sosial. Inilah yang dijadikan inovasi kurikulum PAI di Madrasah Aliyah.
Downloads
References
Choirul Machfud, Pendidikan Multikultural, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006
E. Mulyasa, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006
James A. Banks & Cherry A. McGee Banks (editors), Multicultural Education; Issue and Perspectives, Ed.7, University of Washington, Wiley, 2010
Kasinyo Harto, Model Pengembangan Pendidikan Agama Islam berbasis Multikultural, Jakarta: Rajawali Press, 2012
Edi Susanto et.al.,Pendidikan Agama Islam Multikultural; Perspektif Kritis atas Pemikiran Nurcholish Madjid, Surabaya: Penerbit eLKAF, 2008
Eko Handoyo dkk, Studi Masyarakat Indonesia, Yogyakarta: Ombak, 2005
M. Ahmad, Dkk, Pengembangan Kurikulum, Bandung : PT. Pustaka Setia,1998
H.A.R. Tilaar, Multikulturalisme, Tantangan-Tantangan Global Masa Depan dalam Transformasi Pendidikan Nasional, Jakarta: PT Grasindo, 2003
Mochammad Tolchah Hasan, Pendidikan Multikultural, Sebagai Opsi Penanggulangan Radikalisme, Malang: Unisma, 2016
Muhaimin, Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam; di Sekolah, Madrasah, dan Perguruan Tinggi, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2005
Nasikun, Sistem Sosial Indonesia, Jakarta:Raja Grafindo, 1993
Oemar Hamalik, Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2007
Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta : PT. Kalam Mulia, 2004
Sofan Amri, dan Khoiru Ahmadi, Konstruksi Pengembangan Pembelajaran; Pengaruhnya Terhadap Mekanisme dan Praktik Kurikulum, Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher, 2010
Syamsul Bahri, Internalisasi nilai-nilai multikulturalisme dengan pendekatan aditif dalam pembelajaran PAI di Sekolah Dasar Taman Harapan, KUTTAB, Volume 1, Nomor 2, September 2017, 135-136
--------- Pengembangan Kurikulum Berbasis Multikulturalisme Di Indonesia (Landasan Filosofis dan Psikologis Pengembangan Kurikulum Berbasis Multikulturalisme) Jurnal Ilmiah DIDAKTIKA VOL. 19, NO. 1, Agustus 2018 69-88
Zakiyuddin Baidhawy, Pendidikan Agama Berwawasan Multikultural, Jakarta: Erlangga, 2005
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2021 Kalam: Jurnal Agama dan Sosial Humaniora
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal KALAM use licence CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.
This license permits anyone to compose, repair, and make derivative creation even for commercial purposes, as long as they include the creation of credit and license derivative under similar conditions.
in the development process JurnalKALAM recognizes that free access is better than paid access. therefore education journals provide open access to all the parties to broaden and deepen knowledge adequately through existing articles in this journal.
Jurnal KALAM is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.